Sebagian orang-orang shalih terdahulu mengatakan,
ما عصى الله أحد حتى يغيب عقله
“Tidaklah seseorang bermaksiat kepada Allah melainkan akalnya akan hilang.
(ad-Daa’ wad-Dawaa’, hlm. 93)
Semakin buruk tingkatan kemaksiatan maka semakin buruk pula dampaknya. Lalu bagaimana dengan orang yang melakukan kemaksiatan terbesar (kemusyrikan)??!!