Syirik Menyimpang dari Fitrah

0
655

asy-Syaikh Abdur-Rozzaq ibn Abdul-Muhsin Al-Badr hafizhahumallah berkata,

“Adapun syirik adalah perbuatan yang keluar dan menyimpang dari fitrah, oleh karena itu terdapat sebuah hadits qudsi dalam Shahih Muslim, Allah Ta’ala berfirman,

وَإِنِّي خَلَقْتُ عِبَادِي حُنَفَاءَ كُلَّهُمْ، وَإِنَّهُمْ أَتَتْهُمُ الشَّيَاطِينُ فَاجْتَالَتْهُمْ عَنْ دِينِهِمْ

“Dan aku menciptakan hamba-hamba-Ku dalam keadaan hunafa’ (berpaling dari syirik dan mentauhidkan Allah) seluruhnya, dan sesungguhnya setan-setan mendatangi mereka, lalu memalingkan mereka dari agama mereka.” (HR. Muslim dari ‘Iyadh bin Himar Al-Mujasyi’i radhiyallahu ‘anhu)

“Aku menciptakan hamba-hamba-Ku dalam keadaan hunafa’” maknanya di atas fitrah, yaitu tauhid. Namun setan mendatangi mereka, lalu memalingkan mereka, artinya menyesatkan mereka dari agama mereka (tauhid).”

(Min Ma’alimit Tauhid, hlm. 11-12)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here